PeKA: Apa itu bullying

Definisi Bullying
Mungkin agak sulit untuk mencari padanan kata yang tepat dalam bahasa indonesia untuk bullying. Secara definisi bullying adalah penggunaan agresi dengan tujuan untuk menyakiti orang lain baik secara fisik maupun mental. Bullying dapat berupa tindakan fisik, verbal, emosional dan juga seksual.

Berikut ini adalah contoh tindakan yang termasuk kategory bullying; pelaku baik individual maupun group secara sengaja menyakiti atau mengancam korban dengan cara:
- menyisihkan seseorang dari pergaulan,
- menyebarkan gosip, mebuat julukan yang bersifat ejekan,
- mengerjai seseorang untuk mempermalukannya
- mengintimidasi atau mengancam korban
- melukai secara fisik
- melakukan pemalakan/pengompasan

Bullying tidaklah sama dengan occasional conflict atau pertengkaran biasa yang umum terjadi pada anak. Konflik pada anak adalah normal dan membuat anak belajar cara bernegosiasi dan bersepakat satu sama lain. Bullying merujuk pada tindakan yang bertujuan menyakiti dan dilakukan secara berulang. Sang korban biasanya anak yang lebih lemah dibandingkan sang pelaku.

Pentingnya menangani Bullying
Bullying itu sangat menyakitkan bagi si korban. Tidak seorangpun pantas menjadi korban bullying. Setiap orang memiliki hak untuk diperlakukan dan dihargai secara pantas dan wajar.

Bullying memiliki dampak yang negatif bagi perkembangan karakter anak, baik bagi si korban maupun pelaku.

Berikut ini contoh dampak bullying bagi sang korban :
- Depresi
- Rendahnya kepercayaan diri / minder
- Pemalu dan penyendiri
- Merosotnya prestasi akademik
- Merasa terisolasi dalam pergaulan
- Terpikir atau bahkan mencoba untuk bunuh diri

Di sisi lain, apabila dibiarkan, pelaku bullying akan belajar bahwa tidak ada risiko apapun bagi mereka bila mereka melakukan kekerasan, agresi maupun mengancam anak lain. Ketika dewasa pelaku tsb memiliki potensi lebih besar untuk menjadi preman ataupun pelaku kriminal dan akan membawa masalah dalam pergaulan sosial.

Ciri-ciri korban Bullying
Indikasi anak menjadi korban bullying :
- Tidak mau pergi ke sekolah
- Takut pada saat pergi maupun pulang sekolah
- Menjadi nervous ataupun kurang percaya diri
- Menangis sendiri tanpa sebab ataupun pada saat tidur
- Prestasi akademik semakin menurun
- Kehilangan keceriaan pada waktu pagi hari sebelum ke sekolah
- Pulang sekolah dengan tas maupun buku yg robek/rusak
- Barang kepunyaan/uang sering dilaporkan hilang
- Meminta uang atau bahkan mencuri uang (utk diserahkan kepada si Pelaku)
- Bersikap agresif pada adik atau saudaranya
- Mogok makan
- Pulang dengan luka-luka tanpa penjelasan yang memadai.

Indikasi di atas bisa jadi juga merupakan ciri dari masalah lainnya, namun Bullying harus selalu dipertimbangkan sebagai kemungkinan yang harus diwaspadai.

at 3:07 PM  

0 comments:

Post a Comment